Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang pada hari Senin 16 Oktober 2023 mengadakan seleksi Duta Kemanusiaan di Aula markas PMI Kota Semarang. Kegiatan ini sebagai bagian dari rangkaian bulan kemanusiaan pada Bulan Juli – September 2023.
Kepala Markas PMI Kota Semarang, Mugiyanto, S.Sos., M.M. menerangkan, ada 50 peserta calon Duta Kemanusiaan PMI Kota Semarang yang mengikuti sesi tes tertulis dan wawancara.Mereka berasal dari Palang Merah Remaja (PMR) Mula (setingkat SD), PMR Madya (SLTP), PMR Wira (SLTA), dan Korp Sukarela (mahasiswa) yang telah mengikuti sosialisasi di sekolah. “Untuk pelaksanaan Duta Kemanusiaan, awalnya kita melakukan road show ke masing-masing sekolahan untuk menyampaikan terkait kegiatan (Bulan Kemanusiaan), tagline kita adalah Humanity for Children and Youth,” ujarnya.
Terkait kegiatan Duta Kemanusiaan, Mugiyanto menyebut konsep tersebut muncul lantaran adanya fenomena bahwa pengetahuan yang disampaikan teman lebih mudah diterima daripada pengetahuan yang disampaikan oleh orangtua dan guru
“Karena seperti halnya yang kita ketahui pendidikan remaja sebaya atau rekan sebaya itu lebih mengena daripada dilakukan oleh orang usianya jauh lebih tinggi karena itu sifatnya adalah pendidikan non formal,” jelasnya.
Sementara itu Sekretaris PMI Kota Semarang, Ratnaningdyah Hasna Zahari, S.H., M.H. menambahkan, peserta yang terpilih sebagai Duta Kemanusiaan bukan untuk ajang penampilan fisik, melainkan harus mampu menyuarakan misi kemanusiaan di masyarakat.
“Duta kemanusiaan terpilih nantinya diharapkan bisa menyuarakan tentang kemanusiaan dan bisa mewakili PMI Kota Semarang,” sambungnya.
Menjawab terkait segmentasi pelajar dan mahasiswa, Ratna menyatakan tema dalam kegiatan bulan kemanusiaan tiap tahun bisa berbeda.
“Karena setiap tahun kita punya tema. Tema tahun kemarin Sound for Humanity kemudian tema tahun ini Humanity for Children and Youth,” tandasnya.
“Kenapa kita pilih tema itu karena kemarin dan saat ini banyak anak-anak remaja itu melakukan pembullyan kekerasan kepada teman lainnya, atau kepada orang,” jelai.
Sehingga, lanjutnya, PMI sebagai organisasi kemanusiaan harus ikut berperan aktif di barisan paling depan dalam mereduksi aksi kekerasan tersebut.
Oleh karena itu ia kembali menegaskan hal yang utama dilakukan oleh Duta Kemanusiaan adalah menyuarakan kemanusiaan hingga seluruh penjuru dunia.
“Harapan kami dari PMI Kota Semarang, mereka ini besok bisa jadi juru bicara PMI baik ke luar (kota) maupun di luar negeri,,” ulangnya menegaskan.
Pemenang Lomba duta kemanusiaan ini diumumkan pada saat acara penutupan Bulan Kemanusiaan, yang diadakan di Ruang Lokakrida Gedung Moh. Ikhsan Balaikota Semarang pada Sabtu, 21 Oktober 2023. Pada acara tersebut, Ketua PMI Kota Semarang, Dr. dr. Awal Prasetyo, Sp.THT-KL, M.Kes. mendorong masyarakat untuk peduli terhadap anak dan remaja.
“PMI Kota Semarang terdorong untuk memantik nurani masyarakat melalui peduli anak dan remaja,” kata Awal.
Salah satu caranya dengan mengadakan kegiatan roadshow tentang kemanusiaan di berbagai sekolah sekaligus mencari talenta Duta Kemanusiaan.
Mereka nantinya diharapkan menjadi lilin-lilin kecil yang menyala, memberi cahaya terang kemanusiaan di tengah masyarakat kota Semarang.
“Harapannya, kedepan kasus-kasus yang terkait jeritan yang menyentuh nurani masyarakat itu menjadi semakin hilang di kehidupan kita sendiri,” tuturnya.
Terkait Bulan Kemanusiaan, dr. Awal mengatakan Bulan Dana yang biasanya hanya sebatas mencari donasi sudah diubah menjadi Bulan Kemanusiaan dengan berbagai kegiatan.
“Bulan dana sudah tidak melulu menggalang dana. Sudah kita mulai tahun lalu kita isi dengan berbagai kegiatan,” sambungnya.
Adapun yang terpilih sebagai pemenang Duta Kemanusiaan PMI Kota Semarang antara lain: Nova Olivia Azarima, SDN Genuksari 01), Muhammad Norgie Nurwahid (SDN Ngesrep 02), Dwi Saputra (SMPN 6 Semarang), Sherly Auliya Ramadhani Croes SMPN 28 Semarang, Denny Febrian Amirul Zaki (SMAN 5 Semarang), Anindya Rarasati (SMAI Al-Azhar 14). Sedangkan dari KSR adalah Khairun Nisa (Universitas Diponegoro), Muhammad Dimas Ardini (UIN Walisongo Semarang).
Selain itu pada kesempatan yang sama diumumkan pula Pemenang Lomba Konten Video Kemanusiaan, untuk kategori SD juara 1 SD Muhammadiyah 08 Semarang, Juara 2 SDN Kembangsari 01, dan Juara 3 SD Negeri Ngesrep 02. Untuk Kategori SLTP Juara 1 dimenangkan oleh SMPN 15 Kota Semarang, Juara 2 MTsN 1 Kota Semarang, dan Juara 3 SMP Negeri 9 Semarang. Selanjutnya untuk kategori SLTA Juara 1 diraih oleh SMK Negeri 7 Semarang, Juara 2 SMAN 1 SEMARANG, dan Juara 3 MAN 2 Kota Semarang.