Selasa (14/01/2025), PMI Kota Semarang telah mengadakan Musyawarah Kerja Kota yang dihadiri oleh tiap perwakilan PMI Kecamatan di Kota Semarang untuk membahas laporan kerja di tahun 2024 dan merencanakan program Sound for Humanity di tahun 2025.
Dr. dr. Awal Prasetyo, M.Kes., SP.THT-KL, MM(ARS) menyampaikan bahwa PMI Kota Semarang akan mengangkat isu mengenai gaya hidup sehat dimana masyarakat didorong untuk memulai gaya hidup sehat sebagai bentuk kemanusiaan. Melalui isu tersebut, Dr. dr. Awal Prasetyo, M.Kes., SP.THT-KL, MM(ARS) menyebutkan Humanity for Healthier Lifestyle menjadi tema utama dalam program dan kampanye yang akan dilakukan PMI Kota Semarang selama tahun 2025 ini.
Selain itu, tentu saja peran relawan juga kembali menjadi salah satu fokus utama PMI Kota Semarang khususnya melalui para relawan PMI Kecamatan di Kota Semarang. “Kami ingin memperkuat peran ranting kecamatan sebagai ujung tombak kegiatan PMI, sehingga relawan dapat lebih aktif dan berdaya guna,” terang Dr. dr. Awal Prasetyo, M.Kes., SP.THT-KL, MM(ARS).
Pada Musyawarah Kerja Kota, Ketua Bidang Organisasi PMI Jateng, Prof. Adji Samekto juga hadir dan menyampaikan apresiasi serta harapan untuk PMI Kota Semarang. Prof. Adji Samekto menyampaikan bahwa PMI Kota Semarang merupakan salah satu PMI cabang dari Jawa Tengah yang paling unggul baik dalam pelayanannya hingga sumber dayanya.
“Masih banyak cabang PMI di luar Kota Semarang yang belum mampu mencapai standar seperti ini. Dukungan bulan dana yang kurang dan minimnya perhatian dari pimpinan daerah sering menjadi kendala. Namun, PMI Kota Semarang telah membuktikan bahwa kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak dapat membawa hasil luar biasa,” pungkasnya.
Selain PMI Kota Semarang, Prof. Adji Samekto juga menambahkan bahwa PMI cabang Solo dan Banyumas juga cukup unggul di Jawa Tengah, namun beliau menekankan bahwa PMI Kota Semarang tetap yang terdepan dalam inovasi dan pelayanan.