Menu Tutup

Ketua PMI Prov. Jateng Meninjau Posko Kota Semarang

Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah dr. Imam Triyanto, MPH meninjau Posko PMI Kota Semarang, Jum’at (10/1). Imam berharap agar lebih ditingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaannya menghadapi potensi bencana di Kota Semarang.

Saat meninjau Imam mengecek peralatan posko didampingi Kasie PB M Nashir Jamaludin. “Perlengkapan APD harus ada dan sarana evakuasi seperti perahu karet, motor trail dan mobil rescue harus dalam kondisi siap pakai,” kata Imam.

Diterima Kepala Markas Endang Puji Astuti bersama staf menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua PMI Prov. Jateng dr. Imam Triyanto. “Terima kasih telah meninjau Posko PMI, sangat istemewa bagi kami Bapak Imam turun langsung untuk melihat kesiapan PMI Kota Semarang,” Ucap Endang Puji Astuti.

Posko PMI Kota Semarang buka selama 24 Jam setiap hari. Kami siapkan personil untuk jaga di posko PMI, “Dibagi 3 shift, staf PMI stanby mulai jam 07.30-14.00 selanjutnya diteruskan relawan PMI dari KSR Unit Se-Kota Semarang sesuai jadwal piket yang telah ditetapkan,” kata Epa panggilan akrabnya. Piket relawan dibagi 2 shift mulai Pk. 14.00-22.00 dan Pk. 22.00-08.00, tambah EPA.

Dihadapan Kepala Markas Endang Puji Astuti dan staf, Imam menyampaikan bahwa wilayah Jawa Tengah pada bulan januari dan februari umumnya curah hujan kategori tinggi. Sedangkan potensi yang harus di waspadai di Kota Semarang ada di wilayah Kaligawe, Beringin, Meteseh, Gunung Pati, Bugangan, Pasar Waru dan Genuk. “Wilayah tersebut rawan akan bencana banjir dan tanah longsor,” tutur Imam.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan PMI Kota Semarang mendirikan dan mengaktifkan posko 24 jam. Apabila terjadi bencana melakukan assessment cepat masyarakat terdampak (jumlah lak-laki, perempuan, anak-anak, balita, orang tua, disabilitas), menyiapkan kendaraan (mobil dan motor), menyiapkan dapur umum, meyiapkan posko kesehatan, menyiapkan relawan yang bertugas (KSR, TSR, SIbat) serta berkoordinasi dengan PMI Kecamatan. (Hms)