SEMARANG – Senin, (20/2/23), Pembukaan pelaksanaan DiklatSargab 120 Jam tahun 2023 yang berlangsung di Gedung Auditorium Ir. Widjatmoko Universitas Semarang.
KSR PMI USM menjadi tuan rumah dilaksanakannya Pendidikan dan Pelatihan Dasar Gabungan Tahun 2023 yang bekerja sama dengan KSR Unit lain yaitu KSR PMI STIE Bank BPD Jateng dan KSR PMI Unissula. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 20 Februari sampai dengan tanggal 26 Februari 2023.
Bapak Wiwit Rijanto, S.H., M.H., menyampaikan dalam sambutannya bahwa setiap relawan KSR harus berpendidikan dan memiliki potensi. Oleh karena itu, Pelatih alternatif telah dipersiapkan untuk melatih dan mendidik teman-teman KSR PMI Unit USM, STIE Bank BPD Jateng dan Unissula.
“Jadi, ketika menangani suatu bencana kita tidak hanya datang di tempat bencana saja, tapi kita harus punya kemampuan. Hal ini perlu ditunjang dengan Pendidikan Dasar, dimana telah kami siapkan pelatih-pelatih yang mumpuni dan Pendidikan dasar ini harus diikuti oleh setiap peserta DiklatSargab selama waktu 120 Jam” – Ujar Wiwit saat memberikan sambutnya.
Nantinya, materi yang akan disampaikan dan diberikan kepada setiap peserta menjadi sesuatu yang penting dan tidak asal-asalan, serta dapat diaplikasikan dalam setiap kegiatan KSR baik dalam kehidupans sehari-hari maupun saat ditugaskan berkaitan dengan kegiatan kerelawanan.
Tak hanya itu, Harris Setiawan, S.Kom selaku pembina KSR PMI USM dalam pembukaan DiklatSargab 120 Jam tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi syarat wajib untuk peserta. “tidak cukup hanya sukarela tapi dituntut memiliki kompetensi melakukan kegiatan sosial yang semakin lebih baik dan bermanfaat untuk kita bersama” – Ucap Harris.
Kemudian, Muhammad Junaidi, S.HI.,M.H. mewakili sambutan Rektor USM menyampaikan bahwa KSR PMI adalah KSR yang akan terjun langsung ketika terjadi sebuah bencana.
“UKM yang dibutuhkan saat ini adalah UKM Kerelawanan, dan dalam kegiatan ini tidak hanya mencipatakan relawan yang sigap bukan hanya sigap terhadap bencana melainkan sigap untuk mendorong semua kalangan ketika ada bencana” – Ujarnya.
Wakil Rektor III USM menambahkan jika KSR PMI Universitas harus bisa memposisikan fungsi diri mereka selain menolong sesama, tetapi juga mampu menganalisis sebuah bencana; sejauh mana kemudian pemetaannya dan bagaimana sebaik-baiknya kebijakan dapat di ambil untuk mengatasi dan menangani hal atau bencana tersebut.
Pada akhir acara, Bapak Junaidi setelah sambutan yang diberikannya, secara resmi membuka kegiatan DiklatSargab 120 Jam tahun 2023.