Menu Tutup

Penghargaan DDS Ke 25 & Pelantikan Relawan

Kepala Dinas Kesehatan Kota dr. Mochamad Abdul Hakam, SpPD serahkan piagam penghargaan kepada para DDS Ke-25

Sebanyak 400 orang Pendonor Darah Sukarela mendapatkan penghargaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) di gedung Moch. Ichsan Balaikota Semarang, sabtu  (27/9). Pemberian penghargan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Ke-74 PMI.

Turut hadir Pengurus PMI Provinsi Jawa Tengah Drs. Gunawan Permadi, MA dan Kepala Dinas Kesehatan Kota dr. Mochamad Abdul Hakam, SpPD.

Ketua PMI Dr. Shofa Chasani duduk di tengah di antara Pengurus PMI Provinsi Jateng Drs. Gunawan Permadi, MA dan Kadinkes Kota dr. Mochamad Abdul Hakam, SpPD

Ketua PMI Dr. Shofa Chasani memberikan penghargaan kepada Pendonor Darah Sukarela Ke-25 dan Koordinator Donor Darah Sukarela (KDDS).

Dikatakan kebutuhan darah di Kota Semarang untuk saat ini tercukupi bahkan pendonor darah bertambah. Dengan adanya penambahan pendonor mengakibatkan stok lebih tercukupi. Penghargaan kepada 400 orang pedonor darah sukarela diberikan untuk menghormati dan membuat semangat para pendonor terus berdonor darah. “Kebutuhan darah perhari 350 kantong jadi perbulan yang harus kami siapkan sekitar 7000 kantong,” tutur Dr. Shofa.

Justru saat hari raya seakan-akan kekurangan, seperti pada bulan puasa stok menurun namun dapat diatasi dengan mencari pendonor darah pengganti, tambah Dr. Shofa. Jumlah Pendonor Darah di Kota Semarang selalu meningkat. Tahun ini penerima penghargaan 10 kali sebanyak 630 orang, 25 kali 400 orang, 50 kali 140 orang, 75 kali 50 orang, serta 100 kali 30 orang.

Sementara itu Dr. Shofa Chasani juga melantik Pengurus Paguyuban Donor Darah Ke-100, Komunitas Rhesus Negatif, Forum Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) dan Anggota Korps Sukarela (KSR) PMI Unit Markas Angkatan XXVIII.

Menurut Kepala UDD dr. Ana Kartika, pengukuhan pengurus Paguyuban Donor Darah Ke-100 akan lebih mempererat tali silaturahmi dan dibentuknya paguyuban membantu kita dalam mensosialisasikan donor darah. “Masyarakat akan lebih mengerti donor darah bermanfaat bagi sesama dan menyehatkan tubuh,” ujar dr. Ana.

Ketua PMI Dr. Shofa Chasani melantik Pengurus Paguyuban Donor Darah Ke-100, Komunitas Rhesus Negatif, Forum Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) dan Anggota Korps Sukarela (KSR) PMI Unit Markas

Sedangkan komunitas rhesus negative memudahkan kita dalam mencari donor rhesus negative, karena di Kota Semarang tidak banyak pedonor dengan rhesus negative, tambah dr. Ana.

Mewakili penerima DDS Ke-25 Dra. Lilik Budhiarti sangat mengapresiasi penghargaan yang diterimanya, PMI menunjukkan perhatiannya kepada para pendonor darah. “Bila tidak bisa donor darah mari jadi duta donor darah, karena bermanfaat bagi sesama,” pesan Lilik. Semoga yang kita lakukan mendapatkan balasan yang baik & membuka jalan menuju tempat yang mulia di akhirat.

Terkait pelantikan anggota KSR, Komandan Unit Markas Puji Irawan berharap kepada seluruh anggotanya untuk selalu siap bila dibutuhkan. KSR adalah ujung tombak PMI dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan, baik dimasa damai maupun konflik atau bencana, ujarnya. “Sebelum dilantik mereka sudah kami didik mengikuti pelatihan selama 120 jam dan pendidikan lapangan selama tiga hari di hutan,” kata Puji.
Selamat datang relawan, selamat berkarya dan mengabdi untuk kemanusiaan. (Hms)