Menu Tutup

Bulan Dana PMI Diperpanjang hingga Oktober

SEKRETARIS PMI Kota Semarang Surachman menyampaikan hasil sementara bulan dana 2019 dalam rapat evaluasi II di aula Markas PMI Kota Semarang, Kamis (26/9). Rapat dipimpin Kasubag Hukum Polrestabes Semarang Kompol Benny Hartawan, dihadiri perwakilan dan koordinator kecamatan maupun instansi.

Pelaksanaan bulan dana PMI Kota Semarang diperpanjang. Awalnya pengumpulan dana dari elemen masyarakat itu berlangsung 1 Juli-30 September 2019. Dalam forum evaluasi II di aula Markas PMI Kota Semarang, Kamis 26/9), peserta menyepakati untuk memperpanjang hingga akhir Oktober 2019.
Acara tersebut dipimpin oleh Ketua Bulan Dana PMI 2019 Kapolrestabes Semarang diwakili Kasubag Hukum Polrestabes Semarang Kompol Benny Hartawan, dihadiri Sekretaris PMI Kota Semarang Surachman, Kepala Markas PMI Kota Semarang Endang Puji Astuti, para sekretaris kecamatan se-Kota Semarang, perwakilan Kodim 0733 BS Semarang, Lanal Semarang, UIN Walisongo, dan serta perwakilan dari instansi pemerintah maupun swasta.
‘’Kami menyepakati untuk memperpanjang bulan dana sebulan ke depan. Kami segera meminta surat persetujuan dari wali kota,’’ kata Surachman seusai rapat evaluasi. Perpanjangan waktu tersebut untuk menggugah kepedulian masyarakat untuk menyalurkan dana. Dalam evaluasi itu, peserta sepakat untuk memperpanjang waktu karena masih banyak dana dari warga di bawah koordinator belum terkumpul.

Peserta rapat evaluasi bulan dana PMI Kota Semarang 2019 dari Lanal Semarang, Kodim 0733 BS, perwakilan instansi, para sekcam mengikuti paparan yang disampaikan oleh ketua bulan dana dan pengurus.

‘’Karena tinggal beberapa hari, kiranya belum bisa mengakomodasi coordinator untuk mengumpulkan dana, sehingga diperpanjang hingga akhir Oktober,’’ ungkapnya.

Kompol Benny menambahkan hasil pertemua ini dilaporkan kepada pimpinan. Ia sepakat untuk memperpanjang waktu sesuai kesepakatan bersama. ‘’Sejumlah instansi juga perlu digugah kembali untuk berpartisipasi dalam kegiatan bulan dana,’’ katanya.
Surachman mengemukakan hasil penggalangan dana hingga Kamis (26/9) telah terkumpul senilai Rp 1,24 miliar. Menurut dia, hasil bulan dana PMI ini sepenuhnya akan digunakan untuk kepentingan masyarakat.
Penyaluran dana akan digunakan untuk membantu masyarakat yang tertimpa musibah. Seperti korban bencana tanah longsor, banjir, kebakaran, kaum disabilitas yang memerlukan kursi roda, pelatihan pertolongan pertama berbasis masyarakat atau community based health first aid (CBHFA), menyediakan ambulans serta mobil jenasah gratis.
‘’Jadi dana dari bulan dana PMI Kota Semarang untuk membantu masyarakat yang memerlukan pertolongan. Ini bentuk solidaritas sesama masyarakat, tidak ada yang digunakan untuk menggaji karyawan,’’ katanya. (Hms)