Menu Tutup

Bulan Kemanusiaan PMI Kota Semarang 2025 Resmi Ditutup: Terkumpul Dana Lebih dari Rp3,1 Miliar untuk Layanan Kemanusiaan

Penutupan Bulan Kemanusiaan PMI Kota Semarang 2025

SEMARANG – Gerakan solidaritas kemanusiaan terbesar di Kota Semarang resmi ditutup pada Sabtu (18/10/2025). Kegiatan penutupan Bulan Kemanusiaan PMI Kota Semarang 2025 ini dipimpin langsung oleh Ibu Dr. Agustina Wilujeng Pramestuti, S.S., M.M., selaku Ketua Umum Bulan Kemanusiaan PMI Kota Semarang 2025 sekaligus Wali Kota Semarang.

Dalam kesempatan tersebut, Ibu Agustina secara simbolis menyerahkan hasil penggalangan dana kemanusiaan tahun 2025 kepada PMI Kota Semarang dengan total perolehan mencapai Rp3.125.282.970,- (tiga miliar seratus dua puluh lima juta dua ratus delapan puluh dua ribu sembilan ratus tujuh puluh rupiah).

Dana tersebut merupakan hasil gotong royong masyarakat Kota Semarang, mulai dari lembaga pemerintah, instansi pendidikan, dunia usaha, hingga komunitas masyarakat yang turut berpartisipasi dalam gerakan solidaritas kemanusiaan ini.

“Inilah makna terdalam dari Bulan Dana Kemanusiaan — bahwa kita menolong bukan karena kita mampu, tetapi karena kita peduli,” ungkap Ibu Agustina dalam sambutannya.

Dari total penerimaan tersebut, Sumbangan Wajib Bulan Dana (SWBD) tercatat sebesar Rp312.000.000,-, di mana 10% akan diserahkan kepada PMI Provinsi Jawa Tengah. Adapun dana yang terkumpul akan digunakan untuk berbagai program kemanusiaan PMI Kota Semarang, termasuk layanan donor darah, kesiapsiagaan bencana, bantuan sosial, pelatihan relawan, serta layanan kedaruratan bagi masyarakat.

Apresiasi bagi Para Pahlawan Donor Darah

Sebagai bagian dari penutupan acara, PMI Kota Semarang juga memberikan penghargaan kepada 150 pendonor darah sukarela (DDS) yang telah mencapai 25 kali donor darah. Dari jumlah tersebut, terdiri atas 56 orang bergolongan darah B, 51 orang golongan darah O, 30 orang golongan darah A, dan 12 orang bergolongan darah AB.

Selain itu, 100 pendonor darah sukarela muda berusia 17 tahun turut menerima penghargaan sebagai wujud apresiasi atas semangat generasi muda dalam aksi kemanusiaan.
Menurut Dr. dr. Awal Prasetyo, M.Kes., Sp.THT-KL., MM(ARS), penghargaan ini merupakan representasi dari sekitar 1000 pendonor muda baru yang mulai aktif di tahun 2025.

“Kesadaran anak muda untuk donor darah terus meningkat. Sekarang kita sudah tidak pernah kekurangan stok darah lagi — bahkan stok kita selalu melimpah,” ujar dr. Awal dengan penuh optimisme.

Duta Kemanusiaan 2025: Wajah Baru Generasi Peduli

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, PMI Kota Semarang juga mengumumkan Duta Kemanusiaan 2025. Ajang tahunan ini memilih satu pasang putra dan putri terbaik di tiap tingkatan pendidikan untuk menjadi ikon gerakan kemanusiaan di kalangan remaja.

Berikut ini daftar nama Duta Kemanusiaan 2025:

1. Tingkat SD/MI

Putra: Afnan Bintang Almayr (SDN Genuksari 01)

Putri: Adriana Raline (SDN Sumurboto)

2. Tingkat SMP/MTs

Putra: Muhammad Raihan Widyatna (SMPN 15 Semarang)

Putri: Erinne Latania Christy (SMPN 27 Semarang)

3. Tingkat SMA/MA

Putra: Giga Akhsan Maeda (SMKN 11 Semarang)

Putri: Falisha Ryandhani (SMAN 9 Semarang)

4. Tingkat Perguruan Tinggi

Putra: Putra Raka Suranda (Universitas Wahid Hasyim Semarang)

Putri: Mindiana Febri Sukmaningtyas (Universitas Negeri Semarang)

Melalui peran Duta Kemanusiaan, PMI Kota Semarang berharap akan lahir generasi muda yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga memiliki jiwa empati, kepedulian sosial, dan semangat menolong tanpa pamrih.

Bulan Kemanusiaan PMI Kota Semarang 2025 pun menjadi bukti nyata bahwa semangat kemanusiaan bisa menyatukan semua kalangan, dari masyarakat umum hingga pelajar, dalam satu tujuan: menebar kasih, menolong sesama, dan membangun kota yang lebih peduli.

Baca Juga: Jumbara PMR XIV dan Temu Karya KSR 2025 PMI Kota Semarang, Ajang Tempa 1.021 Kader Muda Jadi Relawan Tangguh dan Berhati Kemanusiaan