Relawan PMI membagikan nasi bungkus kepada tukang becak di sekitar pasar bulu
Jumat (27/9) PMI Kota Semarang mendirikan dapur umum di basement gedung Markas Kota Semarang. Kegiatan tersebut melibatkan relawan dan anggota Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) PMI dari Kelurahan Tanjung Mas, Kelurahan Kalipancur & Kelurahan Bendanduwur.
Kasubsie Penanganan Bencana Sri Djatmiko mengatakan pendirian dapur umum ini untuk mengasah kemampuan atau skill relawan yang dilakukan setiap bulan sekali pada hari jum’at. “Untuk melihat bagaimana kesiapan & kesigapan relawan PMI saat tanggap darurat bencana,” kata Djatmiko.
Kami siapkan minimal 250 nasi bungkus dan air mineral untuk dibagikan kepada orang-orang dipinggir jalan seperti tukang becak, pemulung dan warga yang membutuhkan, lokasi yang dibagikan seputar Markas PMI hingga sepanjang jalan menuju lapangan simpang lima, tambahnya.
Menurut Kepala Markas Endang Puji Astuti, saat ini semua biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan mendirikan dapur umum yang dilaksanakan setiap bulat sekali di hari jumat tersebut diperoleh dari donasi karyawan & relawan PMI serta masyarakat yang dikumpulkan setiap bulan.
“Selain Jumat Sehat kami membuka Jumat peduli, berbagi dan berkah bagi yang mampu dan mau bersedekah dalam bentuk donasi atau makanan untuk disalurkan kepada yang membutuhkan,” tutur Endang Puji Astuti.
Sementara itu Ratih, salah seorang anggota relawan Sibat Kalipancur merasa sangat senang dapat terlibat dalam kegiatan dapur umum. “Senang sekali dapat memasak bersama temen-temen dan menyiapkan nasi bungkus. Semoga tidak terjadi bencana tapi saya selalu siap apabila dibutuhkan PMI,” Ucap Ratih. (Hms)