Ketua Pengurus PMI Kota Semarang Dr. dr. Shafa Chasani, SpFA, SpPD-KGH, FINASIM., membuka secara resmi Pelatihan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT), Sabtu (27/3) di Kampus Polbitrada. Pelatihan SIBAT diikuti 72 relawan perwakilan dari 6 Kelurahan, Kel. Meteseh, Kel. Lempongsari, Kel. Trimulyo, Kel. Mukti Harjo Lor, Kel. Candi & Kel. Kembangarum.
PMI Kota Semarang sebagai salah satu komponen organisasi kepalangmerahan yang berada di Pusat Pemerintahan Kota Semarang, dituntut untuk dapat memberikan kontribusi yang optimal, dalam bidang pelayanan sosial kemanusiaan dalam rangka membantu program pemerintah dalam menangani berbagai permasalahan sosial kemanusiaan.
Agar mampu membantu pemerintah dalam permasalahan tersebut PMI dibantu para relawannya. Relawan SIBAT merupakan ujung tombak PMI dalam melaksanakan pelayanan kepalangmerahan khususnya bidang penanggulangan bencana.
“Untuk meningkatkan kuantitas, kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia perlu diadakan perekrutan dan pelatihan, sehingga PMI Kota Semarang mampu memberikan pelayanan yang prima,” tutur Ketua PMI dr. Shofa Chasani dalam sambutannya.
Sementara itu Kepala Markas Mugiyanto, S.SOS, MM menyatakan Pelatihan SIBAT dilaksanakan dalam 2 sesi (Bath) yang dilaksanakan bersamaan dengan tempat yang berbeda pada tanggal 27 -28 Maret dan 2-4 April 2021 di Kampus Polbitrada Jl. Sambiroto No. 64 D Semarang dan PMI Kota Semarang Jl. MGR Sugiyopranoto No. 31 & 35 Semarang. “Sasaran kegiatan adalah Masyarakat yang terdiri dari unsur staf dan organisasi ditingkat kelurahan (PKK,LPMK, FKK dan Karang Taruna) di 6 Kelurahan, empat kelurahan merupakan wilayah rawan bencana,” kata Mugiyanto.
“Jadi target kegiatan ini adalah masyarakat di Kota Semarang yang tinggal di daerah rawan bencana yang nantinya akan dilatih tentang pengetahuan kebencanaan, respon tanggap darurat bencana dan upaya pemulihan pasca bencana,” tambahnya.
Pelatihan dengan kurikulum 50 jam dilaksanakan selama 5 hari. Materi yang diberikan adalah Pengantar Pelatihan, Sejarah, Prinsip Dasar dan Lambang, Kode Perilaku dan Panduan Keselamatan, Manajemen Bencana, Assesment, Pengantar KBBM PERTAMA, Konsep ,Strategi dan Pendekatan KBBM, Dasar Dasar Pemetaan, Pengorganisasian Masyarakat, Penyadaran masyarakat thd resiko Bencana, Vulnerability and Capacity Assessment (VCA), Participatory Rural Appraisal (PRA), Pertolongan Pertama, Radio Komunikasi serta simulasi atau Praktek.
Pemateri atau Narasumber berasal dari PMI Provinsi Jawa Tengah, BPBD Kota Semarang, Dinas Kesehatan Kota Semarang dan PMI Kota Semarang.
Setelah mengikuti Pelatihan SIBAT, para peserta diharapkan mampu mengorganisir masyarakat yang terkait dengan kegiatan Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat khususnya di wilayah Rawan Bencana serta memobilisasi masyarakat dalam upaya mitigasi atau pengurangan risiko. (HM5)