Posko adalah ruang pusat pengendalian kegiatan yang dilaksanakan oleh PMI dalam penyebaran informasi kepada pemerintah dan masyarakat. Posko PB adalah ruang pusat pengendalian kegiatan penanggulangan bencana yang meliputi kegiatan merencanakan, mengkoordinasikan dan pemantauan (monitoring). Posko darurat lapangan adalah pusat pengendalian operasional kegiatan tanggap darurat di lokasi bencana.
Dalam rangka peningkatan KESIAPSIAGAAN (Preparedness) dalam menghadapi bencana pentingnya Penguatan kapasitas SDM PMI Kecamatan (relawan dan SATGANA,Penguatan kapasitas masyarakat dan Penguatan kapasitas pendukung tanggap darurat kata H.Surachman,S.IP selaku Sekretaris Pengurus PMI Kota Semarang.
Kegiatan Monitoring Posko PBA PMI Kecamatan dimulai tanggal 21 Januari 2020 sampai dengan tanggal 28 Januari 2020 melibatkan Pengurus PMI, dan Staf untuk meninjau Posko PBA, kesiapsiagaan personil dan memastikan jalur koordinasi saat terjadinya bencana.
Seperti kita ketahui awal tahun 2020 di sejumlah daerah terjadi banjir dan angin puting beliung. Personel harus lebih siap, baik secara fisik maupun peralatan. ” Untuk kesiapsiagaan, PMI Kota Semarang datang di 16 posko Penanggulangan Bencana Alam PMI Kecamatan se Kota Semarang yang dapat dijadikan tempat untuk berkoordinasi dan memastikan ada tempat pengungsian apabila sewaktu-waktu terjadi keadaan darurat,” tambah dr.Shofa Chasani selaku ketua PMI seusai mengecek posko PBA PMIKecamatan Ngaliyan dan Tugu. “Kesiapsiagaan personel Posko dan peralatan menjadi sangat penting. Kecepatan informasi diharapkan dapat mengakses bantuan dapat lebih cepat dan tepat sasaran (Lokasi bencana),” ungkap dr. Shofa.
Beliau juga mengingatkan untuk selalu meningkatkan koordinasi, penyampaian informasi dan komunikasi, agar dapat berkoordinasi dengan Posko PMI Kota Semarang sehingga apabila terjadi Bencana sehingga penanganan korban bencana dapat dilaksanakan dengan segera.
PMI Kota Semarang juga telah mempersiapkan alat komunikasi radio, termasuk handy talky di masing-masing kecamatan, unit KSR PMI se Kota Semarang, untuk koordinasi sukarelawan di lapangan dengan petugas posko PMI 24 jam dan markas PMI.Termasuk peralatan pendukung yang disiapkan di Posko Markas PMI, Ambulans,Motor Trail,Perahu Karet,Pelampung, Sepatu Boot,Jas Hujan, Senter, Tas PP,dan HT.